• Day 1 - First Step to Kuala Lumpur

    Solo - Kuala Lumpur

    Dan hari yang ditunggu-tunggu pun tiba :D
    Aku sangat bersemangat. Jam setengah 6 pagi, kami berangkat ke Solo dari Yogyakarta pake mobil, dianterin sama orang tua (mereka ngebet pengen nganterin, kayaknya sih sekalian jalan2 ke Solo heheh). Aku yang nyetir mobilnya, soalnya aku nggak mau ketinggalan pesawat. Penerbangan kami take off jam 08.50 dan mendarat di LCCT kuala lumpur jam 12.15 waktu setempat. Awalnya kami semua nggak tau bandara SOC itu dimana dan arahnya kemana. Petunjuk awal adalah rambu penunjuk jalan, trus sempat tanya orang juga. Akhirnya, kami tiba di bandara jam 7 pas. Langsung deh cek-in ke counter airasia. Setelah itu kami sarapan dulu di lobi luar bandara biar bisa bareng ortu. Pada pukul 08.00, kami berdua pamitan ke orang tuaku dan menuju ke ruang tunggu. Di kawasan pemindaian setelah counter imigrasi dan sebelum ruang tunggu, petugas imigrasi wanita yang masih muda dan cantik itu menahan air minum dan body lotion yang ada di tasku *sigh*. Dia bilang aku ga boleh bawa 2 benda ini ke kabin karena melanggar aturan, tapi dia memperbolehkan air minumnya untuk diminum di ruang tunggu. (Yah, namanya juga ini yang pertama kali jadi nggak tau haha)

    Adi Sumarmo International Airport Solo, Indonesia

    Pukul 12.20 kami tiba di LCCT Kuala Lumpur. Inilah jejak pertamaku di tanah KL :)
    Setelah mendapatkan stempel kedatangan dari imigrasi Malaysia, aku beli kartu SIM lokal supaya tetep bisa memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi. Aku pake tune talk, yang masih satu perusahaan dengan airasia. Harganya bervariasi tergantung kebutuhan. Aku beli yang harganya RM 30 dengan akses internet gratis dan layanan penuh blackberry selama seminggu.

    Sebelum kami menuju KL sentral (terminal dan stasiun pusat di KL), kami makan siang dulu di food court LCCT. Banyak pilihan menu yang tersedia mulai menu asia sampe barat, jadi nggak perlu khawatir tentang selera masing-masing. Harganya bervariasi tergantung menunya, dan kurasa harganya standar untuk ukuran food court bandara, berkisar antara RM 3 sampe RM 30. Punyaku harganya RM 10,5 dan yang kubeli itu nasi padang hahaha...jauh-jauh ke malaysia belinya nasi padang *tuing* (dan rasanya terlalu mahal kalo dibandingin ama harga nasi padang di Indonesia dengan menu dan lokasi yang sama).

    Pukul 13.30, kami berangkat menuju KL sentral menggunakan bus (bas). Disini banyak bus menuju KL sentral, dan harganya ada yang RM 8 ada yang RM 9. Tentu saja aku pake yang RM 8. Perjalanannya memakan waktu 45 menit hingga 1 jam untuk menuju KL sentral.

    Sekitar pukul 14.45 kita sampai di KL sentral, pusat stasiun kereta dan terminal bus utama kuala lumpur. Setelah sampai, kami langsung cari money exchanger. Setelah menukarkan beberapa rupiah menjadi ringgit dan dollar singapore, kami langsung memulai perjalanan kami yang pertama, yaitu ke batu caves. Kami menggunakan komuter kereta tanah melayu (KTM). Seperti pada umumnya, untuk menggunakan kereta komuter kita harus beli tiket dulu (iya lah...). Bisa dibeli di mesin tiket atau di counter. Harganya bervariasi tergantung tujuan. Kalo kita mau pakai mesin tiket, siapkan uang pas.
    Ada 2 jenis mesin, yaitu mesin uang pas (koin) dan mesin tiket biasa (bisa uang kertas & koin, bisa ngasih kembalian juga). Harga untuk menuju batu caves adalah RM 1. Setelah kita dapet tiketnya, kita masuk lewat gerbang masuk komuter KTM. Seperti pada umumnya, tap tiketnya ke layar pindai tiket (bukan LCD). Kalo tap nya bener LCD yang semula ngasih indikasi merah berubah jadi ijo dan gerbangnya akan kebuka. Tapi terkadang petugas yang berjaga disana langsung nyuruh kita masuk lewat gerbang petugas tanpa tap tiketnya. Komuter menuju batu caves memakan waktu sekitar 20 menit.

    Tiket KTM Komuter

    Rute KTM dalam kota. Jalur kuning-pink-ungu adalah jalur LRT (Monorail)

    Batu Caves

    Sambil membawa tas besar berisi pakaian dan peralatan lainnya, kami tiba di batu caves. Nampaknya kami ini backpacker yang sedang beruntung. Disana lagi ada festival yang bernama "Thaipusam Festival 2013", yaitu festival untuk orang-orang hindu Malaysia yang umumnya adalah imigran atau keturunan India (CMIIW). Dimana-mana ada orang India-Malaysia. Bahkan kami nggak ngerti apa yang mereka bicarakan. Untungnya mereka bisa bicara pake bahasa inggris dan beberapa diantaranya bisa bahasa melayu jadi kami masih bisa berkomunikasi dengan mereka. Festivalnya semacam pasar malam atau sekaten jogja, tapi inti festival ini adalah acara religi. Sangat menarik.


    Patung Hanuman
    Patung Murugan

    Batu caves adalah tempat sakral untuk masyarakat hindu di Malaysia. Sesuai namanya, disana ada banyak goa dan candi/tempat ibadah di dalam goa. Candi-dalam-goa utama dan yang merupakan tujuan wisata bagi para turis terletak tepat di atas belakang patung Murugan. Untuk mencapainya, kita harus menaiki sekitar 272 anak tangga. Sialnya, kali ini candi goa tersebut masih digunakan untuk acara religi thaipusam jadi yang bisa masuk kesana terbatas :(
    Kami mengeksplorasi wilayah batu caves dan festivalnya hingga matahari hampir terbenam. Setelah itu, kami menuju apartemen papinya partner saya hehe... Kami menggunakan komuter menuju kepong sentral (RM 2,9) dan lanjut menggunakan bus rapidKL (RM 1).

    Sesampainya disana, istirahat, makan, mandi. Sebelum tidur, ada pesta kecil-kecilan disini. Pesta duren Malaysia! hehe... Rasanya sangat enak dan yang pasti nggak bohong (if u know what I mean), dan buat yang suka pasti ketagihan :)


    Hari pertama petualangan kami berakhir disini. Mari istirahat untuk petualangan hari ke-2 :)

    >>> Adventure Day 2 - Kuala Lumpur
    -----------------------------------
    Wanna read this whole story in one post? See my post in my wordpress here:)
  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment