Inilah cerita petualangan saya dan partner in traveling-crime tercinta di awal tahun 2013. *halah*
Wanna read this whole story in one post? See my post in my wordpress here. :)
--------------------------------------------------------------------------------------
Introduction...
Inilah pengalaman manis yang tak akan pernah kulupakan dalam mengawali cerita di tahun 2013 ini. Saya dan partner sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk mengisi waktu liburan akhir semester ganjil kali ini dengan berpetualang. Nggak tanggung-tanggung, saya yang belum pernah sama sekali ke luar negeri (setidaknya sendirian) langsung merencanakan perjalanan wisata "petualangan" langsung ke 3 negara tetangga kita : Malaysia-Singapore-Thailand , dari tanggal 26 Januari 2013 sampe 5 Februari 2013 :)
Beruntung kami dapet 2 tiket promo airasia PP yang murah banget (buat ukuran pesawat tentunya) dari bandara internasional adi sumarmo solo (SOC) ke LCCT kuala lumpur (KUL), harganya termasuk pajak dan charge kurang lebih sekitar Rp 390.000 per-orang. Selain itu kami juga udah booking tiket penerbangan lainnya berdasarkan rute perjalanan kami nanti, yaitu KL-langkawi dan krabi-KL :)
Beruntung kami dapet 2 tiket promo airasia PP yang murah banget (buat ukuran pesawat tentunya) dari bandara internasional adi sumarmo solo (SOC) ke LCCT kuala lumpur (KUL), harganya termasuk pajak dan charge kurang lebih sekitar Rp 390.000 per-orang. Selain itu kami juga udah booking tiket penerbangan lainnya berdasarkan rute perjalanan kami nanti, yaitu KL-langkawi dan krabi-KL :)
Sekedar informasi, LCCT itu beda sama KLIA (Kuala Lumpur International Airport), tapi landasan pacunya saling terhubung satu sama lain. Jenis-jenis maskapai penerbangan murah/low-cost (seperti airasia, mandala, dsb) yang punya rute ke kuala lumpur pasti nurunin dan ngambil penumpangnya di LCCT, sedangkan maskapai penerbangan selain itu (garuda indonesia, lion air, dsb) menuju KLIA. LCCT juga merupakan basecamp pusatnya Air Asia.
Update : Saat ini LCCT sudah pindah operasi ke bandara KLIA2. Letaknya sih tetep sama kok, di sebelah KLIA persis. Landasan pacu juga tetep sama. Bahkan saat ini kita sudah bisa menikmati layanan express train jurusan bandara KLIA - KL sentral :)
Update : Saat ini LCCT sudah pindah operasi ke bandara KLIA2. Letaknya sih tetep sama kok, di sebelah KLIA persis. Landasan pacu juga tetep sama. Bahkan saat ini kita sudah bisa menikmati layanan express train jurusan bandara KLIA - KL sentral :)
Buat yang belum tau, ini beberapa saran saya kalo temen-temen juga mau travel ke luar negeri :
1. Pertama dan terpenting, tentu saja jangan sampe kelupaan untuk membawa paspor dan print-out tiket pesawat hehe...print-out tiket pesawat nggak terlalu wajib sih sekarang, soalnya sekarang udah boleh nunjukin e-tiket nya via gadget. Tapi untuk alasan keamanan bandara, print-out tetap dibutuhkan.
2. Ketika memasuki gerbang cek paspor (immigration clearance), jawab aja apa yang petugas tanyakan kalo emang mereka bertanya. Intinya sebisa mungkin jangan bikin masalah. Selain itu jangan lupa cek paspornya. Paspor kita sudah harus di stempel keberangkatan oleh petugasnya (di lembar halaman visa). Hal serupa juga berlaku ketika kita memasuki suatu negara, jangan lupa cek stempel kedatangannya. Percayalah, anda akan mendapatkan masalah saat kepulangan nanti jika tidak ada stempel keberangkatannya (dan saya mengalaminya di rangkaian perjalanan ini ketika pulang ke Indonesia....)
3. Anda harus tau peraturan baik lokal maupun internasional, tentang larangan membawa sesuatu ke dalam kabin pesawat, contohnya cairan, aerosol, senjata tajam, senjata api, dll. Misalnya : anda tidak diperbolehkan untuk membawa cairan dengan volume lebih dari 100 ml untuk setiap kontainer yang ada. Cairan itu misalnya air minum, parfum, body lotion, minyak angin, sabun cair, dsb. Nah, kalopun misal temen-temen mau bawa shampoo yang volumenya 500 ml itu bisa diakali, yaitu memisahkannya ke dalam 5 kontainer masing-masing 100 ml. Itu nggak dilarang deh, serius, haha... soalnya ga ada batasan jumlah kontainer yang bisa dibawa. Tapi kalo anda emang udah beli bagasi hal ini ga jadi masalah, soalnya shampoo 500 ml tadi bisa disimpen langsung di dalam tas/koper yang mau dimasukin ke bagasi dan hal itu memang diperbolehkan masuk bagasi.
Ini contoh gambarnya, diambil dari website resmi KLIA :
Nah, dalam petualangan kali ini saya juga membawa "super weapon", yaitu :
1. Kamera Digital. Yes, ini adalah alat paling utama dan paling penting kemanapun kami pergi. Bahkan bisa kubilang ini lebih penting daripada baju ganti haha :D . Ada juga yang tanya, kenapa ga bawa DSLR aja? Pertama, nggak fleksibel. Dua, boros tempat. Tiga, hasil bagus itu tergantung yang pake. Empat, saya nggak punya :))
2. Mini Tripod. Saya punya yang besar tapi kali ini saya mau bawa yang kecil aja, lebih fleksibel soalnya.
3. Pakaian dan peralatan mandi (of course)
4. Uang. Sialnya inilah dunia kita gan. Ga ada uang? ga bisa kemana-mana :(
5. Power bank(s). Saya bawa 2 power bank. Ini alat yang penting untuk mengisi ulang batrei HP dan kamera soalnya saya bakal melakukan perjalanan dengan mobilitas tinggi, nggak lagi liburan mewah apalagi honeymoon >.<
6. Kepercayaan diri. Nggak pede? dijamin tersesat dah :p
7. Headset. Ini benda yang penting lho, kan kita lagi liburan! Isi hari-hari liburanmu yang menyenangkan dengan musik-musik favorit. Sayangnya, saya ga bawa kali ini alias ketinggalan di mobil pas perjalanan ke bandara SOC. Partner saya bawa sih, tapi ternyata di perjalanan rusak >.<
8. Plan alias schedule. Karena kami nggak pake agen-agenan dan mau ngebolang sendiri, maka kami udah nyusun jadwal jauh sebelum keberangkatan jadi kami berdua bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin -at least secara teori demikian huehue- (sebenernya sampe waktu keberangkatan pun kami masih nyusun hehehe). Tentu saja, anda harus merencanakan tempat-tempat mana saja yang mau anda kunjungi, kecuali kalo emang nggak mau alias lempeng wae lah~
9. Day bag (ransel). Tentunya kita pasti bawa beberapa barang-barang yang dibutuhkan selama berpetualang kan, nggak semuanya...
10. Dan benda-benda nggak-penting-tapi-penting lainnya :p
Tema kali ini adalah "low-mid budget traveller", karena kondisi keuangan kami yang memang terbatas tapi masih punya sedikit 'backup'. Meskipun begitu kami juga mengantisipasi adanya pengeluaran tak terduga dan tak terkira... jadi kami siapin juga uang ekstra yang secara normal nggak boleh dipake.
Kayaknya cukup pendahuluannya (udah kayak skripsi aja haha). Mari kita mulai ceritanya :)
>>> Adventure Day 1 - Malaysia
>>> Adventure Day 1 - Malaysia
depeliar
ReplyDelete