JB Sentral (via asahjaya.blogspot.com |
Sekedar informasi, batas selatan Malaysia adalah Johor Bahru, sedangkan batas utara milik Singapore adalah daerah bernama Woodlands.
Setelah turun dari bus, kami masuk ke lobi utama stasiun. Kami bertanya kepada petugas bagian informasi tentang kemana kami harus pergi untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun kereta Woodlands Singapore.
Kurasa petugas ini sudah terlalu capek, karena sudah berulang kali aku tanya jawabannya selalu sama, "no, you can't buy anymore to woodlands. Already closed" (tidak, kamu tidak bisa beli tiket ke woodlands lagi. Udah tutup). Dia pikir kami mau membeli tiket baru. Terakhir kalinya aku bertanya, dia menunjukkan arah kepada kami untuk menuju ke Woodlands, yang mana, ternyata itu bukan menuju gerbang kereta. Si petugas ini memberikan arah untuk menuju terminal bus! ~yuuhh
Karena kami nggak tahu dan minimnya petunjuk arah yang jelas, kami percaya saja. Jalan menuju kesana cukup jauh. Sebenarnya aku udah ngerasa ada yang nggak beres disini. Pasti salah jalan, soalnya aku nggak lihat ada rel di bawah sana (jalur jalan kaki yang kutempuh terletak di atas jalan raya), tapi kami tetap melanjutkan berjalan hingga akhirnya kami sampai di counter cek imigrasi. Kami ikut mengantri disana, dan setelah mendapat stempel keberangkatan, kami menuju ke gerbang sesuai petunjuk dan sangat terkejut dengan apa yang kami lihat. Penunjuk arah tersebut bertuliskan "bus station". Cukup panik tentunya haha... Kemudian aku bertanya pada penjaga disana dan juga mengatakan apa yang terjadi pada kami. Penjaga itu menyuruh kami untuk bergegas kembali ke stasiun kereta (yang jauh di seberang sana T.T) dan mengijinkan kami melalui pintu darurat yang hanya boleh dilalui oleh pegawai saja, kemudian tanya kepada petugas di bagian penjualan tiket dan informasi. Jadi kami kesana dan memberitahu apa yang terjadi. Mereka bilang kalo kereta kami sudah berangkat menuju stasiun woodlands, meninggalkan kami berdua *noooooo (T^T)
Dan ternyata petugas informasinya berbeda dari sebelumnya. Mereka udah ganti shift. Kali ini petugasnya baik. Mereka membolehkan kami untuk naik kereta selanjutnya pada pukul 8 pagi tanpa ada tambahan biaya. Saat itu sudah pukul setengah 7, jadi kami setuju dan menunggu keretanya. Selang 1 jam, petugas tiket memanggilku. Dia bilang kalo semua kereta dari dan ke woodlands telah dibatalkan oleh pusat untuk beberapa hari tanpa sebab yang jelas.
*nooo, you are all deadddd...i'll kill youuuu (T^T)*
*nooo, you are all deadddd...i'll kill youuuu (T^T)*
![]() |
Tempat antri bus No.950, menuju woodlands |
Jadi kami kembali ke terminal bus dan melewati counter imigrasi setelah memberikan penjelasan. Kami menggunakan bus nomor 950. Bus ini memiliki rute menuju stasiun MRT woodlands dan marsiling, gerbang awal kami untuk memulai petualangan 1 hari di singapore...
Di terminal bus Johor Bahru juga terdapat bus yang memiliki rute menuju bandara internasional Changi Singapore dan taman bermain favorit dunia, Resort World Sentosa (RWS).
![]() |
Jadwal Bus Transtar. Layanan bus menuju RWS dan Changi |
Kami menggunakan bus 950 seharga RM 1,3. Semua bus dari johor bahru menggunakan ringgit malaysia, walaupun tidak semua supirnya orang malaysia. Ada juga orang singapore disana. Aku bisa bilang mereka sangat tidak sopan dan tidak ramah. Apa yang mereka pedulikan adalah uang dan pekerjaan mereka. Setoran setoran setoran. Setidaknya itu semua yang aku temui dan tentunya nggak semua orang sana kayak gitu. What a pitty human *piff* -_-"
Akan sangat terasa perbedaannya kalo kita bandingin cara berjalan orang Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Orang Singapore mirip seperti orang jepang, sangat terburu-buru kalo berjalan dan aku 'nggak ngerti' apa yang mereka kejar. Uang sepertinya, atau mungkin, toilet... :p
Haha... well, I know it actually. Itulah yang namanya penggambaran seseorang dengan etos kerja tinggi.
Jadi disini anda harus tahu aturan tersirat jika berjalan di lorong sempit atau ingin menggunakan eskalator atau tangga. Kalo nggak buru-buru, kita harus berdiri di sisi kiri eskalator atau berjalan di sisi kiri lorong/tangga yang berada di lokasi-lokasi orang sibuk seperti stasiun, terminal, perkantoran, dsb. Sisi kanan akan dipergunakan oleh orang-orang sibuk itu, karena mereka akan berjalan lebih cepat dari yang lain o.O
Kita tidak perlu melakukannya di mal, taman bermain atau tempat orang bersantai karena disana jarang ditemukan orang yang terburu-buru. Kalaupun ketemu, cukup diberikan jalan aja beres...
Jam setengah 9 kami tiba di woodlands interchange checkpoint. Ini adalah tempat cek imigrasi sebelum memasuki Singapore dari Malaysia. Sebelum menuju ke counter imigrasi untuk meminta stempel, kita harus mengisi formulir terlebih dahulu yang telah disediakan di sebelah kanan ruangan setelah pintu masuk. Isi data sesuai paspor. Di formulir juga ada beberapa pertanyaan, seperti apa yang akan anda lakukan di singapore, berapa lama di singapore, dsb.
Karena ini pertama kalinya bagiku, aku tidak tahu kalau ada prosedur pengisian formulir. Aku langsung mengantri di counter imigrasi. Ketika tiba giliranku, petugas menanyakan dimana formulirku. Kemudian dia menyuruhku untuk kembali dan mengisi formulir terlebih dahulu. Seperti kebanyakan orang singapore, dia berbicara bahasa singlish jadi aku tidak terlalu mengerti apa yang dia bicarakan, tapi sedikit paham apa yang dia maksud. Singlish adalah singkatan dari singaporean-english, yang merupakan istilah untuk perpaduan bahasa inggris-mandarin-melayu-tamil yang sehari-hari digunakan oleh orang singapore, yang tentunya begitu susah untuk dimengerti jika anda tidak familiar. Kalo di Indonesia seperti bahasa cino-suroboyoan, yaitu perpaduan bahasa jawa-surabaya (jawa timuran) dengan mandarin lokal. Tapi kalo cino-suroboyoan aku udah cukup familiar, karena masa kecilku di Surabaya dulu punya banyak temen baik dari etnis cina hehe :)
Setelah mendapatkan stempel kedatangan dan lolos screening x-ray, kami menuruni tangga dan kembali menaiki bus nomor 950. Jalur tunggu bus 950 berada di balik tangga, jadi jika anda pertama kali datang kesini anda pasti bingung :)
Finally, Singapore...
Dan perjalanan kami dimulai disini. Bus 950 memiliki rute menuju woodlands checkpoint, woodlands train checkpoint, marsiling MRT, woodlands MRT, dan halte-halte lainnya (lupa namanya). Awalnya kami ingin berhenti di woodlands MRT, tapi akhirnya kami turun di marsiling MRT karena ternyata busnya berhenti disitu dulu. Lagipula, stasiun MRT pasti punya rute yang terhubung satu sama lain baik langsung maupun nggak langsung jadi kita nggak perlu khawatir.
Cukup bingung ketika partner saya bertanya : "Oke, jadi kemana tujuan pertama kita nih?"
What the... Saya lupa nyusun jadwal dan tujuan buat di Singapore nih neng princess!! Sori sori hehehe...
Kebetulan untuk Singapore yang nyusun jadwal dan tujuannya saya. Si neng princess ngatur jadwal untuk di Malaysia. Kalau untuk Thailand kami susun bersama...
Masih bingung mau kemana, kami beli token MRT dari mesin tiket menuju marina bay seharga SGD 2,2 per-orang (wadeehhh...mulai berhadapan dengan yang mahal-mahal). Perjalanan ditempuh sekitar 20-30 menit. Setibanya di stasiun MRT marina bay kami langsung mencari toilet buat cuci muka menyegarkan diri dan ganti baju :) Setelah itu, kami keluar dari stasiun dan bingung kemana harus pergi. Lihat kiri kanan masih berupa daerah pengembangan. Gersang, ga ada ijo-ijo nya >.<
Jadi akhirnya kami beli tiket lagi menuju ke raffles place MRT seharga SGD 1,2 per-orang.
Raffles Place-Merlion Park-Esplanade Park
At Cavenagh Bridge |
Dari sini kami sudah punya tujuan yang lebih jelas hehe... Dimulai dari raffles place, kami menuju ke jalur pejalan kaki di pinggir sungai. Pemandangan kota yang sangat indah dari sini. Di sini terdapat hotel Furelton, hotel tua dan mewah yang terkenal di dunia barat sana. Jika anda ingin mengunjungi taman merlion, taman esplanade, menaiki riverside boat, pemandangan singapore yang menakjubkan, pemandangan marina bay sands dari kejauhan, atau singapore flyers, cukup gunakan MRT menuju raffles place dan anda akan mendapatkan semua itu. Tentu saja jika anda tidak malas untuk berjalan hehe... Kami menghabiskan waktu yang menyenangkan disini :)
Ini beberapa foto kami disana hehe :
Kami menghabiskan waktu di sana mulai jam setengah 11 hingga jam 2 siang, setelah itu kami menuju ke tujuan menarik selanjutnya : Resort World Sentosa. Sebelum pergi, kami jajan dulu hehe... Jajan ini namanya es krim roti choco chip (Choco Chip Ice Cream in bread). Cemilan enak ini satunya harganya SGD 1. Saya jadi inget dulu di Surabaya jajan ginian harganya cuma Rp 2.500 wekekek :hammer:
Choco Chip Ice Cream inside Bread |
(to be continue...)
Wanna read this whole story in one post? See my post in my wordpress here. :)
No comments:
Post a Comment