• Day 9 - Crab of Krabi

    From Phuket to Krabi....

    Jam udah menunjukkan pukul 08.00. Saatnya sarapan :)

    Rapi2 dikit, habis itu ke restoran casa del M. Kebetulan yang untuk sarapan ada di lantai dasar. Sky rooftop restaurant cuma untuk dinner aja haha...

    Casa del M ternyata nggak punya menu yang beragam alias sedikit. Kebanyakan dari sarapan yang mereka sajikan adalah pork alias daging babi *woalahh....*

    Kami pun bingung mau sarapan apa, sampai akhirnya kami ambil yang pasti2 aja haha...


    Habis sarapan, kami nggak langsung mandi. Kami langsung siap2 menuju pantai patong. Mau main air dulu hehe :)

    Sampai di pantai, ternyata udah banyak bule2 yang sudah standby berjemur disana, termasuk yang berjemurnya 'ekstrim' haha... *if u know what I mean*

    Suasana pantai patong di pagi hari

    Kami nggak berlama2 disini. Sekitar pukul 10.30 kami langsung balik ke hotel dan bergegas siap2 untuk menuju ke destinasi kami berikutnya, yaitu Krabi.

    Setelah cek out sekitar pukul 12.30, kami langsung cabut ke phuket town dan kembali ke phuket center apartment, tempat kami menginap sebelumnya. Kami mau ngembaliin motor dulu disana :)

    Sekitar pukul 13.00, kami tiba di phuket center apartment dan menunggu si bapak rental datang. Bapaknya juga lagi2 lumayan lama, sekitar setengah jam kami menunggunya. Sambil menunggu, kami lihat2 dulu baju2 dan berbagai macam oleh2 khas thailand yang dijual di bagian samping lobi apartemen. Neng princess tertarik untuk beli rok seharga 199 baht hehe :D

    Akhirnya sekitar pukul 13.45, setelah motor kembali ke pemiliknya, kami langsung bergegas menuju bus stop terdekat. Awalnya kami bingung mau di bus stop yang mana, sampai akhirnya kami malah jalan2 sebentar di sebuah pasar di phuket town, sekitar 500 m ke barat dari phuket center apartment.

    Setelah jalan2 yang cukup melelahkan (soalnya bawa barang2 bawaan kami juga), akhirnya kami istirahat sebentar di depan pasar tersebut sambil lihat2 map di hp. Ternyata halte yang harus kami tuju itu ke arah selatan sekitar 2 km jauhnya hahaha... *sigh*

    Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan *dalam arti sebenarnya...jalan kaki*

    Setelah berjalan agak jauh ke selatan, ketemu lampu merah, belok kiri. Tak lama kemudian akhirnya kami menemukan halte bus itu :)

    Halte Bus no. 2

    Bus ini sama dengan yang kami gunakan saat pertama kali kami tiba di Phuket. Tujuan kami pun sama seperti semula, yaitu terminal bus phuket. Setelah sekitar 20 menit lamanya menunggu, akhirnya busnya datang juga hehe :)

    Lalu sekitar setengah jam perjalanan, sampai juga kami di tujuan kami (yang ternyata salah ahaha...)

    Kami berhenti di big C yang merangkap pujasera (lupa namanya apa...). Ternyata terminal bus-nya masih harus menyeberang jalan dan berjalan ke arah kanan kurang lebih 500 m jauhnya.

    Kami awalnya nggak tau... Kami cuma tau kalau bus itu pemberhentian terakhirnya di terminal yang kami tuju...Ternyata bus tersebut memang menuju terminal, tapi putar arah dulu agak jauh dan harus melewati sekitar 1 halte lagi setelah halte big C tempat kami berhenti sebelum akhirnya masuk ke terminal. :hammer:

    Akhirnya kami pun jalan kaki. Dan setelah sekitar 15 menit berjalan akhirnya kami sampai juga di terminal bus *fuhhh*

    Saya langsung menuju loket yang ada tulisan jurusan "Krabi"-nya.  Tiketnya cukup terjangkau untuk ukuran jarak phuket-krabi, yaitu 140 baht per-orang. Awalnya bayangan saya mungkin harganya bakal bisa mencapai 200-300an per-orang haha...

    Sekitar 20 menit berselang, minibus yang kami tumpangi pun berangkat. Krabi here we come :)

    Suasana di dalam minibus menuju Krabi

    Perjalanan ditempuh kurang lebih 2-3 jam. Selama perjalanan, kita disuguhi dengan pemandangan alam dari thailand. Banyak bukit2 dan hamparan rumput yang terlihat sejuk (padahal panas sebenernya).

    Saat minibus kami masuk ke Krabi, kami pun ditanya oleh sang sopir yang kurang lebih maksudnya begini, "mau ikut terus atau turun terminal? Kalau turun terminal berarti turun disini. Terminalnya di seberang sana."
    Waduh... saya pun bingung, soalnya jujur cuma mempelajari mapnya Krabi aja, tapi nggak mempelajari transportasinya hahaha...

    Akhirnya saya putuskan kalo kami turun disini (depan terminal).

    Sambil membaca peta, saya didatangi oleh supir tuk-tuk. Beliau menawarkan jasanya dan bertanya pada saya mau kemana. Karena saya udah kehabisan akal dan rasanya nggak mungkin buat jalan kaki (karena terminal ada di sisi utara sedangkan penginapan kami ada di sisi selatan), akhirnya saya coba tanggapi bapak itu.

    Setelah bapak itu saya kasih tau dimana penginapan kami, bapak itu menawarkan harga 400 baht!! #WTF
    Saya pun jelas nggak main oke aja hahaha.... Rasanya itu terlalu kejam untuk jarak dari tempat kami ke penginapan. Akhirnya saya nego dengan berbagai alasan dan strategi standar ala orang nawar, sampai akhirnya kami deal di harga 150 baht (udah kepepet dan males nawar lagi, keburu capek haha...).

    Bahkan harga minibus Phuket-Krabi untuk 1 orang aja 140 baht, ini 150 baht hahaha... Murah sebenernya kalo kita rombongan, karena 150 baht itu dihitungnya per-kendaraan. Jadi berapapun jumlah penumpangnya (tentunya sesuai kapasitas tuktuk), harganya tetap 150 baht dan bisa dibagi sesuai jumlah orangnya.

    Jadi ya sudahlah, akhirnya saya deal saja. Saya juga ga bisa diam lihat neng princess yang keliatan sangat lelah...

    Bisa dibilang ini pertama kalinya saya naik tuktuk. Maklum, kalo di satun sama phuket katanya rawan kena scam jadi saya milih nggak nyobain sekalian ehehe...

    Dan ternyata pak sopirnya kurang tau tujuan yang kami maksud haha :hammer:
    Beliau sempat tanya2 ke warga sekitar, masuk jalan buntu dan muter, dsb dsb... sampai akhirnya jalan pelan2 sambil clingak clinguk kanan kiri, dan, ketemu juga akhirnya penginapan kami : Hello KR Mansion :)

    Kami pesan penginapan ini dengan beberapa alasan :
    1) Review dan reputasinya cukup bagus, dan katanya ideal untuk backpacker
    2) Murah, mengingat kami cuma nginep overnight disini (waktu saya pesen dapet 300 baht ato sekitar 95rb rupiah per-malam pada waktu itu)
    3) Lokasi cukup dekat dengan pusat keramaian kota (sekitar 800 m - 1 km jalan kaki)
    4) Tepat di sebelah hotel ada bar atau cafe yang merangkap menjadi semacam halte pemberhentian bus menuju airport (kayak bus damri)

    Mereka nggak punya metode pembayaran menggunakan kartu kredit/debit, jadi mau nggak mau ya kita cuma bisa bayar pake cash.
    Dan ternyata saya dapet kamar di lantai 5. Kalo untuk hotel yang punya lift nggak jadi masalah... Masalahnya ini hotel cuma punya tangga dan ukuran anak tangganya itu kecil2 dan cukup terjal, jadi lumayan menguras tenaga juga hahaha...

    View kota Krabi dari kamar

    Setelah beres2 di kamar, saya dan neng princess langsung jalan2 menyusuri beberapa wilayah kota Krabi.
    Supaya kotanya lebih bisa dinikmati, tentunya kami jalan kaki saja hehe :)

    Berhubung waktu kami sangat terbatas, saya nggak sempat menggali kesan dan cerita dari sudut kota ini.

    Tapi yang pasti, Krabi juga jadi salah satu kota primadona para turis2 yang ingin liburan ke thailand dengan konsep 'runaway' alias jauh dari kesan modern, ramai, atau kekotaan :)
    Tak sedikit turis barat yang kami jumpai disini. Sebenarnya, menurut informasi yang saya baca, wilayah Krabi yang ramai dengan turis ada di sepanjang pesisir pantainya. Di samping tourist attraction, wilayah tersebut juga merupakan perlabuhan bagi para turis yang mau liburan ke pulau phi phi (koh phi phi) atau pulau james bond.

    Sesuai namanya juga, Krabi memiliki maskot yang tak lain adalah kepiting raksasa. Mungkin untuk cerita dan sejarah lengkapnya bisa dibaca di wikipedia hehehe :))

    Berikut beberapa foto2nya :

    Pinggir sungai dengan suasana yang nyantai
    Maskot kota Krabi

    Patung elang with neng princess. Saya kurang tau kenapa ada patung elang nol kilometer disini. Mungkin sekedar penanda nol kilometer, atau mungkin juga ada hubungannya dengan sejarah mereka?
    Salah satu sudut kota Krabi
    Setelah puas lihat2, kami teringat satu hal : belum makan dari siang!!

    Kami pun segera mencari-cari warung makan. Lumayan lama waktu yang kami butuhkan untuk mencari, sekitar hampir 1 jam. Maklum, street food disini  (lagi2) banyak yang ada gambar moncong babi nya. Pas lewat tanpa ngeliat judulnya sih merasa tergoda sama aromanya...enak... tapi pas liat gambarnya... oke skip.

    Sampe akhirnya kami melihat sebuah warung di seberang jalan dengan tulisan yang terpampang jelas : Abdulloh Halal Food.

    Nah! Akhirnya kami makan saja disitu...

    Pelayan dan tukang masaknya tak lain adalah sang pemilik sendiri, pasangan suami istri yang bisa dibilang sudah berumur alias para manula. Saya sangat salut dengan semangat dan usaha kerja keras mereka dalam bertahan hidup, selagi menyediakan makanan halal yang memang sangat dibutuhkan oleh kaum muslim :)

    Disini menu yang disajikan cukup beragam, tapi tak cukup banyak. Akhirnya kami memesan makanan dengan harga 50 baht per-orang (tapi saya lupa pesan apa aja waktu itu). Untuk minuman tidak pesan karena sudah disediakan air putih gratis dan gelas di setiap meja, seperti beberapa warung di Indonesia...

    Setelah makanan kami datang, langsung makan dengan lahapnya... Porsi yang disajikan tentunya menurut saya tidak cukup banyak, tapi saya tetap bersyukur. Terlebih karena saya sudah bertemu pasangan suami istri yang menjual makanan halal ini :)

    Abdulloh Halal Food

    Habis makan, awalnya kami mau langsung balik ke penginapan dan beristirahat untuk persiapan besok. Tapi di tengah perjalanan, kami menemukan sebuah tempat menarik, yaitu Krabi Night Market :) *kalo ga salah haha*

    Disini berbagai macam produk pangan dan sandang diperjualbelikan. Kami beli beberapa cemilan dan juga pakaian. Untuk cemilan yang kami beli adalah jus kiwi (20 baht), fishball (20 baht), dan sate sotong (50 baht). Pakaian disini beraneka ragam harga dan style-nya. Untuk yang saya beli harganya kurang lebih sekitar 450 baht untuk 3 kaos. Cukup mahal memang, karena saya juga lagi males nawar hehe...

    Setelah berkeliling - kelling, betapa kagetnya kami karena kami bertemu dengan teman2 cewek argentina yang tempo hari ketemu di satun hahaha... sayangnya kami nggak sempat menyapa karena jaraknya terlalu jauh di tengah keramaian.

    Akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan :)

    Sampai di penginapan, saya langsung packing ulang barang bawaan saya dan istirahat. Besok paginya harus menuju bandara krabi untuk penerbangan kembali ke Kuala Lumpur :)

    >>> Adventure Day 10 - KL and Last Day
    -----------------------------------
    Wanna read this whole story in one post? See my post in my wordpress here:)
  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment